kegiatan sekkolah
nama aldy alamsyah kelas 9.3 sekolah smp kartika 11-2 bandar lampung
Ditinjau dari lingkungan hidup manusia, maka terdapat 3 (tiga) lingkungan pendidikan, yaitu:
a. Lingkungan pertama dan utama adalah lingkungan keluarga sebagai lingkungan yang dapat bersifat mendidik.
b. Lingkungan kedua adalah lingkungan sekolah yang tugas utamanya adalah melaksanakan program-program pendidikan (bimbingan, pengajaran dan/atau latihan).
c. Lingkungan ketiga adalah lingkungan masyarakat yang bersifat mendidik diantaranya: Gerakan Pramuka, Palang Merah Remaja, Beladiri/karate dan sebagainya.
Sebagai bekal kecakapan hidup para siswa dan siswi MTs Al-Mukhtariyah Rajamandala isilah waktu luang kalian dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang sudah diprogramkan oleh sekolah diantaranya kegiatan Pramuka, Palang Merah Remaja, Pasukan Pengibar Bendera, MB, Beladiri/karate, Nasyid, Qosidah, Futsal, Bulu tangkis, Tenis meja, dan masih banyak kegiatan lainnya.
Berbagai jenis kegiatan ekstrakurikuler yang terprogram dan terstruktur sebagian para siswa masih acuh tak acuh bahkan tidak menghiraukan kegiatan ekstrakurikuler atau mungkin belum tersentuh dalam hati kecilnya sehingga lebih baik jadi penonton daripada pelaku kegiatan. Penulis berkeyakinan bahwa para siswa belum tersentuh dalah hati kecilnya akan manfaat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di MTs Al-Mukhtariyah Rajamandala.
Salah satu contoh untuk cerminan para siswa, kisah seorang penulis setelah lulus dari SDN Rajamandala Kulon III tahun 1990 melanjutkan ke MTs Al-Mukhtariyah Rajamandala dengan bekal keberanian dan kompetensi cukup bercita-cita menjadi Polisi. Penulis mencoba memberanikan diri menjadi ketua kelas I dan masih teringat sampai sekarang wali kelasnya Ibu guru tercinta Ibu Nunung Nurlela, S. Ag, Wali kelas 2 Bapak Drs. Badrul Munir, dan Wali kelas 3 Bapak dr. Aceng Solahudin Ahmad.
Salah satu tantangan hidup bagi penulis adalah bagaimana upaya agar impian yang dicita-citakan tercapai dengan mulus. Jawabannya adalah dengan cara mengikuti kegiatan tambahan yaitu, kegiatan ektrakurikuler sekolah. Dalam kegiatan tersebut diberikan bimbingan dan pembinaan bagaimana cara hidup mandiri, bagai mana cara mengelola administrasi, bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas, bagaimana cara memimpin dan dipimpin, bagaimana cara membuat suatu kegiatan untuk kalangan intra sekolah, dan bagaimana cara hidup bermasyarakat. Halangan dan rintangan selama mengikuti kegiatan pasti ada, Cemoohan dan gunjingan dari rekan-rekan selalu ada. Tetapi semua itu dijalani dengan hati yang ikhlas dan sabar, anggap saja sebagai ujian pertama menuju arah kedewasaan dan tercapainya kesuksesan.
Pentingnya siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah adalah untuk menambah wawasan dan pengalaman serta meningkatkan keterampilan hidup dalam rangka menghadapi abad Ke- 21 yang penuh tantangan.
Abad ke-21 adalah abad peningkatan kemajuan teknologi canggih, komunikasi canggih dan liberalisasi ekonomi yang tidak mengenal batas Negara, hal ini pasti berdampak positif dan negatif. Dampak positif maupun dampak negatif dari peningkatan kemajuan tersebut merupakan tantangan berat terhadap IPOLEKSOSBUD HANKAMNAS (Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan ketahanan nasional) suatu Negara.
Tantangan yang dihadapi masyarakat khususnya masyarakat kaum muda antara lain:
1. masalah kependudukan;
2. meningkatnya kebutuhan;
3. meningkatnya penyakit;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar